Penggemar sate pasti pernah mencicipi sate khas kota Tegal ini. Tiap tusuk sate berisi daging kambing dengan selingan lemak, hati dan ginjal. Tekstur kenyal dagingnya jadi makin enak karena disajikan dengan saus kecap manis.
Sate kambing yang kenyal legit menjadi salah satu varian sate yang paling banyak diburu. Karena berasal dari kota Tegal, tak heran jika kebanyakan warung sate kambing menambahkan kata Tegal pada merek dagangnya.
Daging kambing identik dengan teksturnya yang kenyal, namun tekstur ini sangat tergantung pada usia kambing. Semakin muda usianya maka semakin empuk teksturya. Karena itu sate kambing Tegal banyak memakai daging kambing atau domba muda. Penggunaan daging kambing muda ini telah menjadi ciri khas sate Tegal.
Daging kambing muda pilihan biasanya dipotong dadu sekitar 2 sentimeter, ukuran ini cenderung lebih besar dari ukuran sate umumnya. Kemudian disusun dalam lidi sate atau bambu dan diselingi dengan lemak, hati dan ginjal. Satenya dipanggang di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa.
Sewaktu dibakar, sate kambing ini tidak dicelupkan ke dalam kecap manis encer melainkan polos saja alias tanpa bumbu. Tak heran jika warnanya cenderung pucat dan tidak dibakar sampai gosong. Penggunaan daging kambing muda ini juga meminimalisir aroma prengus yang khas dari kambing.
Usai dibakar, sate kambing Tegal biasanya disajikan dengan sambal kecap plus irisan cabai rawit, bawang merah dan tomat. Bisa dinikmati dengan lontong atau nasi. Sate inipun cocok disajikan dengan gule kambing yang berkuah santan dan gurih.
Karena bahan utamanya kambing muda, membuat sate Tegal disebut juga dengan sate kambing balibul atau dari daging kambing berusia lima bulan. Ada juga sate kambing batibul dari danging kambing berusia tiga bulan. Julukan inipun terkenal di wilayah kota Tegal dan daerah Slawi.
Meski solo juga menyajikan sate kambing, tapi berbeda dengan sate kambing khas Tegal. Bedanya potongan sate kambing khas Tegal lebih besar dari pada sate kambing khas Solo. Sehingga teksturnya lebih empuk dan mudah dikunyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar