Guestbook

Rabu, 04 Juni 2014

Glotak Khas Tegal



Glotak adalah makanan tradisional dari Tegal. Banyak sih yang gak tau glotak. Padahal rasanya nikmat. Glotak ini sendiri terbuat dari degan atau bahan dasar pembuat gembus atau lebih tenar meng-Indonesia dengan sebutan oncom. Bedanya, kalau oncon di kota besar dipenuhi jamur yang dominan berwarna orange. Kalau gembus, warnanya bersih. Hampir sama seperti tempe, bedanya tekstur gembus lebih halus.
Untuk membuat glotak, yang dibutuhkan selain gembus itu sendiri adalah bumbu tumis dan kuah kaldu. Kuah kaldunya dibuat dari rebusan tulang ayam atau tulang sapi. Orang Tegal, biasanya nyebut tulang ayam atau tulang sapi dengan nama balung, atau balungan. Setelah kaldu jadi, balungan ini gak lantas dibuang gitu aja, tapi dipake buat campuran si glotak. Untuk memberi cita rasa pedas, bisa ditambahkan irisan cabe merah atau cabe hijau besar sesuai selera. Mulanya, bumbu tumisan, daun salam, batang serai dan irisan cabe ditumis sampai harum, masukkan balungan dan kuah kaldu. Terakhir masukkan gembus atau dage yang sudah ditumbuk kasar. Aduk terus sampai kuah mengental. Bubuhi juga garam dan penyedap rasa, biar makin nikmat rasa glotaknya.
Nah, dari sinilah asal mula nama glotak tercipta. Jadi ceritanya, karena glotak ini ditambahi balungan, sewaktu memasak dan mengaduk glotak, bunyi berisik antara panci dan balung beradu keluar dari si masakan ini. Karena bunyinya ‘glotak-glotak‘ maka disebutlah si makanan tradisional ini dengan nama glotak xD
Glotak, banyak ditemuin di pasar-pasar tradisional. Makanan ini juga banyak banget dijajain sebagai menu berbuka puasa selama bulan ramadhan. Dimakan dengan kerupuk antor, rasanya jadi makin joss gandoss 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar